This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Kamis, 17 Januari 2013

Roadshow Berlanjut Ke Haba Cafe

Kamis, 17 Januari 2013, Banda Aceh - Berkisar pukul 16.00 tadi sore panitia bersama untuk aksi peduli pendidikan Pulo Aceh yang berlangsung selama tiga minggi membagikan brosur-brosur untuk kegiatan berikutnya. Pembagian brosur itu hanya dilakukan di dua titik persimpangan kota saja. Saifuddin beserta temannya ditempatkan di simpang lima dan Yudir & genk berbagi informasi di simpang surabaya.

"Jika kita lakukan di semua simpang, maka akan ada beberapa orang yang mendapatkan brosur yang sama karena mereka akan melintasi beberapa simpang menuju kota. Maka kita mengambil dua simpang saja," ujar Saifuddin. Kegiatan ini masih dalam kepanitiaan bersama karena masih berjalan sesuai komitmen. "Kita tidak menggunakan uang hasil sumbangan, dan alhamdulillah uang untuk penyewaan tempat ditanggung oleh Komunitas Pecinta Pulo Aceh yang ketika itu berhadir pada rapat  perencanaan roadshow lanjutan di IPPELMAPA.

"Roadshow kali ini kita lakukan di Haba Cafe setelah melakukan lobi-lobi," ungkap Abi (Muhammad Ulpa) menguraikan kronologis kegiatan ini. Beliau menambahkan bahwa kegiatan seperti ini bukanlah kegiatan musiman, melainkan akan ada kegiatan-kegiatan lain yang kiranya memberi kontribusi untuk kemajuan Pulo Aceh. "Yang kita lakukan adalah kegiatan sosial, maka kepekaan hatilah yang menggerakkan kami bekerja, bukan nama," tutupnya.

Selasa, 15 Januari 2013

Biografi Sang Ketua (Muhammad Ulpa)

Menatap tajam, penuh keoptimisan. Muhammad Ulpa

Abi. Nama itu sangat tersohor di daerahnya. Tapi apakah itu merupakan nama asli pria yang sering dipanggil Abi ini? Jika tidak, lantas siapakah Abi? Apakah karena penuturan, atau karena ketokohannya sehingga semua orang memanggilnya Abi? Berikut profil sang Ketua KP2A ini:

Siang itu, tepatnya pada tanggal 5 Februari 1985, di Desa Ulee Paya digentarkan oleh suara tangisan seorang anak yang diberi nama oleh kedua orang tuanya dengan nama Muhammad. Ya, namanya adalah   
Muhammad Ulpa  Ulpa itu sendiri adalah singkatan dari Ulee Paya yang merupakan gampong (red: desa) di Pulo Aceh. Muhammad Ulpa adalah pria yang aktif berorganisasi. Sebelum berkecimpung di dalam Komunitas Pecinta Pulo Aceh ini, beliau pernah menjadi Valunteer di PMI-NGO British Red Cross yaitu Palang Merah Inggris. Beliau juga aktif di Fasilitator Communiety atau Komunitasnya para Fasilitator yang merupakan NGO-nya Aust Care. Beliau juga merupakan pengurus Remaja Mesjid dan aktif di kegiatan-kegiatan keagamaan.

Tak banyak sejarah yang mampu terekam, sehingga pengalaman Muhammad Ulpa agak sulit untuk dilukis secara keseluruhan. Beberapa yang tercatat ini hanyalah bagian kecil dari sejarah panjang hidup dan pergerakan beliau. Yang pasti, Abi atau Muhammad Ulpa kian gesit dalam bergerak dan tidak diragukan lagi kelihaian dan loyalitasnya. Terutama dalam membangun daerahnya sendiri yang sangat dicintainya.

Panggilan Abi itu sendiri bukan berarti beliau sudah tua atau merupakan Pimpinan Dayah lazimnya panggilan para Pemimpin di pondok-pondok pesantren. Beliau dipanggil Abi karena keponakan yang amat ia cintai sering memanggilnya Abi. Panggilan ini semakin menyebar sehingga tak seorangpun di daerahnya memanggilnya dengan sebutan Muhammad Ulpa (nama asli Abi).

Contact Person Muhammad Ulpa:
0813 60903838

Orasi Via Nurjannah


Via Nurjannah anggota KP2A
Via Nurjannah adalah Mahasiswi Syari'ah Perbandingan Hukum dan Madzhab IAIN Ar-Raniry. Dulu pernah ke Pulo Aceh dalam rangka Bakti Sosial. Kedatangannya ke Pulo Aceh membuatnya jatuh cinta ke Pulau ini. Inilah komentarnya tentang Pulo Aceh. Semoga menyentuh:

Pernahkah anda merasakan hidup tanpa adanya penerangan, pendidikan, teknologi? Saya yakin, bahkan untuk memebayangkannya sajaa anda tak mau bukan? Disana, diblakang 0 KM, hidup beberapa saudara anda yang merasakan kegelapan akan surga yang anda nikmati sekarang. Padahal, tahukah anda? Betapa riang, semangat serta kemuaan keras dari mereka untuk keluar dari kegelapan itu. Menyusuri hutan yang mungkin acap kali akan membunuhnya, menyeebrangi laut yang mungkin nyawa akan jadi taruhannya tapi, mereka tetap melakukan nya. Sekolah adalah alasan mengapa mereka rela melakukannya._ Komunitas Pecinta Pulo Aceh_

Sekilas Tentang KP2A

Komunitas Pecinta Pulo Aceh adalah wadah penampung aspirasi, ide, dsb untuk membangun Pulo Aceh. Ide pembentukan komunitas ini berawal dari pembicaraan di warung kopi. Reza yang ketika itu sering berkunjung ke Pulo Aceh kemudian jatuh cinta ke pulau ini. Kecintaan ini kemudian diekspresikannya melalui ide penggagasan terbentuknya komunitas yang bergerak di Pulo Aceh. Ide ini kemudian ditampung oleh semua pihak yang kebetulan juga sama-sama memiliki jalan pikir yang sama.

Suasana rapat KP2A di Cut Nun Cafe
Selain itu, Pulo Aceh dengan keindahan alamnya mampu memberi ketenangan. Tapi, sayangnya Pulo Aceh yang indah ini tidak berbanding lurus dengan kemajuan yang ada. Sebut saja sektor pendidikan. Di suatu desa masih terdapat satu SD yang hanya memiliki satu guru pula. Hal ini pula yang membuat pihak yang tergabung ke dalam komunitas ini untuk berkomitmen membantu sesuai kapasitas mereka sebagai Pecinta Pulo Aceh.

Beberapa hari lalu, KP2A turut mendukung aksi yang dipelopori IPELMAPA, Gen-KA. Aksi ini juga didukung oleh lembaga-lembaga seperti HMJ SJS, HMJ SPH, dan lembaga lainnya mengadakan aksi peduli selama tigak minggu yang sampai sekarang masih berjalan. Aksi ini dimulai dari Konferensi Pers di Solong Mini dan kemudian berlanjut ke Roadshow di IAIN Ar-Raniry dan beberapa tempat lainnya.

Komunitas ini diketuai langsung oleh tokoh Pulo Aceh yang memang sangat mencintai daerahnya. Muhammad Ulpa yang sering dipanggil dengan sebutan Abi ini siap menggerakkan komunitas ini meski bermula dari gerakan kecil yang tidak memiliki donatur sama sekali. "Bukan donasi yang pertama kali kita cari, tetapi kecintaan hati inilah yang menjadikan kita bergerak tulus, dan ikhlash memberi ide-ide dan bentuk lainnya untuk kemajuan Pulo Aceh." ujarnya.

Beliau menambahkan bahwa "Pecinta Pulo Aceh bukanlah warga Pulo Aceh semata. Pecinta Pulo Aceh adalah mereka-mereka yang peduli untuk membangun wilayah ini. Dan itu adalah ekhpresi cinta." tutupnya saat pembentukan komunitas ini resmi berdiri. KP2A atau singkatan dari Komunita